Previous Top Next |
Join FAST
Apabila Aplikasi terhubung dengan FAST,
maka harus di sediakan akun-akun seperti berikut :
[Pusat]
[Setup Parameter kode perkiraan special]
Goods to be Invoice : Akun Aktiva temporer untuk Hutang ke Supplier
pada saat barang di
terima sebelum barang di invoice. (Modul Receive Note (Debet) Modul
Purchase Invoice (Kredit)).
Selisih Persediaan : Akun Biaya untuk membuang biaya
selisih persediaan yang di
gunakan pada saat rekonsiliasi (stock Opname). (Debet/Kredit)
Biaya Waste Persediaan : Akun Biaya Untuk alokasi biaya waste persediaan menggunakan
Modul Waste bahan baku (Debet)
Hutang Jasa :
Akun Pasiva Hutang untuk transaksi jasa / kode barang kosong
(Purchase Invoice (Kredit))
Piutang Jasa :
Akun Aktiva Piutang untuk transaksi jasa / kode barang kosong (Sales
Invoice (Debet))
PPN Masukan :
Akun Pasiva Hutang PPN
PPN Keluaran :
Akun Pasiva Piutang PPN
[master EDC]
Kode Perkiraan per EDC : Akun Aktiva untuk Kartu Debet/Kredit penjualan Cabang.
[master Supplier]
Kode Perkiraan Hutang per Supplier :
Akun Pasiva untuk Hutang per Supplier
Kode Perkiraan goods to be Invoice (GTBI) : Akun Pasiva untuk
Brang belum di Invoice per
Supplier
[master customer]
Kode Perkiraan Piutang per Customer :
Akun Aktiva untuk Piutang per Supplier
[master kategory]
Persediaan Pusat : Akun Aktiva Untuk menyimpan
nilai Persediaan Total Pusat per
kategori persediaan;
HPP :
Akun Biaya untuk Biaya HPP setelah penjualan per kategori
persediaan;
Penjualan :
Akun Revenue untuk Penjualan Pusat per kategori persediaan;
Retur Penjualan : Akun
Biaya untuk Retur Penjualan Pusat per kategori persediaan;
Diskon Penjualan : Akun Biaya untuk
Diskon Penjualan Pusat per kategori persediaan;
Diskon Pembelian : Akun Biaya untuk Diskon
Pembelian Pusat per kategori persediaan;
[Cabang]
[Master Cabang]
Persediaan Cabang : Akun Aktiva untuk menyimpan nilai persediaan
per cabang;
HPP Cabang :
Akun Biaya untuk biaya HPP setelah penjualan per cabang;
Selisih Inventory Cbg : Akun Biaya Untuk Biaya Selisih Persediaan per
cabang
Waste Inventory Cbg : Akun Biaya untuk transaksi Waste
Pemakaian sendiri Cbg : Akun Biaya untuk transaksi biaya pemakaian barang untuk kalangan
internal
Uang Muka Penjualan : Akun Aktiva untuk uang yang di terima di awal transaksi penjualan
Selisih Setoran Bank : Akun Aktiva untuk selisih kas cabang yang
tidak disetorkan melalui
transaksi Setoran ke Bank
Kas Cabang :
Akun Aktiva untuk kas per cabang
Penjualan :
Akun Revenue untuk Penjualan Barang (Race)/Menu (Recams) per
Cabang
Penjualan Open FnB : Akun Revenue untuk Penjualan non Stock (recams)
Per Cabang
Service Charge :
Akun Revenue untuk pendapatan dari Service Charge (recams) per
Cabang
Extra charge :
Akun Revenue untuk pendapatan dari Extra Charge (Race/Recams)
per Cabang
Diskon Penjualan : Akun Biaya untuk
biaya diskon penjualan per Cabang
Diskon Point :
Akun Biaya untuk biaya diskon point per Cabang
Diskon Voucher : Akun
Biaya untuk biaya diskon by voucher per Cabang
Diskon Penerimaan : Akun Biaya untuk pendapatan Diskon
potongan pembelian per cabang
PPN Masukan :
Akun Pasiva untuk Hutang Pajak yang di terima dari penjualan
PPN Keluaran :
Akun Pasiva untuk Hutang pajak yang dibayarkan pada pembelian
Pendapatan Lain-lain : Akun Biaya untuk Pendapatan Lain-lain
Pengeluaran lain-lain : Akun Biaya untuk Pengeluaran Lain-lain
Piutang Member : Akun Aktiva
untuk Piutang penjualan terhadap Member
Piutang Check Giro : Akun Aktiva Untuk Piutang Check/Giro
yang belum cair pada
pembayaran Piutang Member
Piutang cabang : Akun
Aktiva untuk piutang transaksi Transfer antar cabang yang
belum di terima
Goods In Transit : Akun aktiva
untuk Barang yang sudah di kirim pusat dan belum di
terima oleh cabang